Lampu Surya, Solusi Atasi Biaya Listrik
Jakarta: Di kala tarif listrik semakin meningkat, lampu tenaga surya dapat menjadi salah satu alternatif untuk menghemat pengeluaran. Seperti yang dilakukan warga Kampung Penas, Cipinang Besar, Jakarta Timur, yang sejak tiga hari lalu menggunakan lampu surya, Jumat (18/2).
Tenaga Surya di Batoa
Batoa: Hari Kemerdekaan Indonesia memasuki usianya ke-65. Tapi masih banyak saja desa-desa di Pulau Batoa, Sulawesi Barat, belum menikmati aliran listrik. Namun hal itu tak mematikan aktivitas warga. Mereka menggunakan listrik dengan tenaga surya.
Jepang Menemukan Teknologi Baru Pembuatan Sel Surya
Bahwa cadangan sumber energi minyak bumi terus berkurang, dunia mengkhawatirkan terjadinya krisis energi. Banyak orang mulai memikirkan untuk mencari alternatif sumber energi lainnya. Pilihan tertuju pada sejumlah hal, seperti panas bumi, angin, air, dan surya alias sinar matahari. Khusus yang terakhir, di Jepang, teknologi mengembangkan sinar matahari sebagai sumber energi sudah dirintis sejak 30 tahun silam. Tak dipungkiri, tenaga surya yang diubah menjadi listrik digunakan untuk memasok kebutuhan listrik Jepang, termasuk stasiun kereta api, industri, hingga untuk keperluan rumah tangga. Bahkan kabarnya Jepang memiliki separuh dari pembangkit listrik tenaga surya yang digunakan di dunia.
Lampu Lalulintas Tenaga Surya
Yogyakarta: Di tengah kontroversi rencana kenaikan tarif dasar listrik, Pusat Studi Energi (PSE) Universitas Gadjah Mada menawarkan sebuah solusi hemat energi. PSE UGM mengembangkan traffic lightatau lampu pengatur lalu lintas tenaga surya. Teknologi hemat energi ini telah diuji coba di kawasan Timoho, Yogyakarta, sejak November 2005.
Indonesia akan Produksi Panel Surya
JAKARTA--Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, pemerintah berusaha agar panel/sel surya secara keseluruhan dapat diproduksi di dalam negeri sehingga tidak perlu impor. "'Roadmap' (peta jalan)-nya sudah ada, tinggal rapat lagi dengan Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) dan yang lain untuk membangun industri panel surya itu," kata Hatta Rajasa di Jakarta, Jumat.